Portugal akan terlihat untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan melawan Belanda yang membentang kembali lebih dari 20 tahun ketika tim bertemu di perlengkapan terakhir mereka UEFA EURO 2012 Grup B.
Head-to-head
• Portugal memiliki catatan yang luar biasa melawan Belanda, mengingat kekuatan relatif dari lawan mereka. Bunyinya W6 L1 D3.
• Tim tidak pernah mencetak lebih dari dua kali terhadap satu sama lain; perlengkapan skor tertinggi mereka adalah 2-2 kualifikasi Piala Dunia imbang di Porto pada tanggal 28 Maret 2001.
• Sisi pertama kali bertemu di Porto pada tanggal 17 Oktober 1990 di kualifikasi Eropa UEFA Kejuaraan mana Portugal menang 1-0. Belanda menang dengan skor yang sama di fixture kembali di Rotterdam, pada 16 Oktober 1991, tetapi belum pernah mengalahkan lawan mereka di delapan pertemuan selama dua dekade berikutnya, menggambar tiga dan lima kalah.
• Negara-negara telah dua kali bertemu di turnamen akhir utama - di Piala Dunia FIFA 2006 dan pada Piala Eropa 2004 di Portugal - dengan Portugal memenangkan kedua pertandingan.
• U-21 sisi yang mewakili dua negara bertemu di final Kejuaraan Eropa 2007 UEFA U-21 di Belanda pada tanggal 13 Juni 2007, dengan Oranje Jong berlaku 2-1 di Groningen. Ryan Babel (33) dan Maceo Rigters (75) membuat tim Foppe de Haan di depan, sebelum Miguel Veloso (77) menjawab untuk sisi José Couceiro itu. Tuan rumah kemudian memenangkan turnamen.
• Belanda sebelumnya mendarat tahun 2006 U21 gelar di Portugal, dengan Klaas-Jan Huntelaar penembak jitu teratas di putaran final dengan empat gol, dua dari mereka datang dalam kemenangan 3-0 final melawan Ukraina.
Terpilih sebelumnya pertemuan
25 Juni 2006: Portugal 1-0 Belanda (Maniche 23) - Frankenstadion, Nuremberg, Piala Dunia FIFA 2006 babak 16
Portugal: Ricardo, Nuno Valente, Ricardo Carvalho, Fernando Meira, Miguel, Maniche, Deco, Costinha, Luis Figo (Tiago 84), Pauleta (Petit 46), Cristiano Ronaldo (Simão 34).
Belanda: Van der Sar, Van Bronckhorst, Mathijsen (Van der Vaart 56), Ooijer, Boulahrouz, Cocu (Vennegoor of Hesselink 84), Sneijder, Van Bommel (Heitinga 67), Robben, Kuyt, Van Persie.
• akhirnya semi-finalis Portugal dihilangkan Oranje Marco van Basten dari Piala Dunia 2006 dalam pertemuan negara-negara 'paling baru, ketika kedua belah pihak selesai dengan sembilan pemain. Luiz Felipe Scolari Portugal Costinha (45 +1) dan Deco (78) dipecat, sementara Khalid Boulahrouz (63) dan Giovanni van Bronckhorst (90 +5) melihat merah untuk Belanda. Dengan 16 kartu kuning diberikan, itu adalah permainan terburuk yang pernah final Piala Dunia 'dalam hal disiplin.
30 Juni 2004: Portugal 2-1 Belanda (Cristiano Ronaldo 26, Maniche 56; Jorge Andrade og 63) - Estádio José Alvalade, Lisbon, UEFA EURO 2004 semifinal
Portugal: Ricardo, Miguel, Jorge Andrade, Ricardo Carvalho, Nuno Valente, Cristiano Ronaldo (Petit 67), Maniche (Fernando Couto 87), Costinha, Luis Figo, Deco, Pauleta (Nuno Gomes 75).
Belanda: Van der Sar, Reiziger, Stam, Bouma (Van der Vaart 56), Van Bronckhorst, Davids, Seedorf, Cocu, Overmars (Makaay 46), Van Nistelrooy, Robben (Van Hooijdonk 81).
• Portugal Scolari membukukan tempat terakhir mereka dengan kemenangan di Lisbon. Stike indah Maniche terbukti menentukan, bahkan jika konversi berikutnya sengaja Jorge Andrade dari Van Bronckhorst lintas memberi harapan Oranje akhir Dick Advocaat itu.
16 Oktober 1991: Belanda Portugal 1-0 (Witschge 20) - De Kuip, Rotterdam, EURO '92 kualifikasi
Belanda: Van Breukelen, Blind, Van Tiggelen, R Koeman, E Koeman, Wouters, Rijkaard (Winter 74), Bergkamp, Van Basten, Gullit, Witschge (Van't SCHIP 87).
Portugal: Baia Vítor, João Pinto, José Leal, Pedro Venancio, Fernando Couto, Emilio Peixe (Cesar Dualte 80), Oceano, Rui Barros, Jorge Cadete, Paulo Futre, Nelo (Luís Figo 56).
• Belanda 'hanya menang sampai saat melawan Portugal datang dalam kualifikasi di Rotterdam, dengan gelandang Richard Witschge memukul tujuan hanya untuk Rinus Michels' orang - serangan tunggal internasional di 31 penampilan. Sisi Carlos Queiroz itu akan kehilangan turnamen terakhir.
Bentuk panduan
• Setelah membuat debut mereka di tahun 1984 final, Portugal tampil di setiap UEFA European Championship sejak EURO '96, dan tidak pernah gagal lolos melampaui babak penyisihan grup, terkenal mencapai final di kandang di UEFA EURO 2004 tetapi kalah dari orang luar Yunani .
• Belanda telah melewatkan satu EURO karena mereka mengambil medali perunggu pada debut mereka di final 1976, hilang potongan untuk 1984 final. Sejak memenangkan kompetisi pada tahun 1988, mereka tidak pernah gagal untuk maju melampaui tahap grup, meskipun mereka juga tidak mencapai final sejak itu.
Tim hubungan
• Arjen Robben dan Wesley Sneijder membuat mereka debut di Belanda bermain imbang 1-1 melawan Portugal ramah di Eindhoven pada 30 April 2003.
• Rafael Belanda 'van der Vaart dan Royston Drenthe bermain bersama Portugal Cristiano Ronaldo dan Pepe di Real Madrid pada musim 2009/10.
• Pada 2008/09, Pepe bermain bersama lima orang Belanda di Madrid: Sneijder, Ruud van Nistelrooy, Huntelaar, Robben dan Van der Vaart.
• Belanda internasional Stijn Schaars dan Ricky van Wolfswinkel bermain di Lisbon dengan Sporting Clube de Portugal, di mana Rui Patricio dan João Pereira adalah salah mereka-rekan tim.
• Van Nistelrooy dan Cristiano Ronaldo bermain bersama di Manchester United FC 2003-2006. Mereka hanya memenangi satu gelar besar bersama-sama, 2003/04 Piala FA, baik mencetak gol dalam kemenangan 3-0 final melawan Millwall FC.
• Van Nistelrooy kini bermain bersama Portugal Eliseu dan Duda di Málaga CF.
• Dirk Belanda 'Kuyt dan Portugal Raul Meireles adalah rekan satu tim di Liverpool FC di 2010/11.
• Ricardo Quaresma dan Sneijder bermain bersama di FC Internazionale Milano pada 2009/10, membantu untuk memenangkan Liga Champions dan ganda Italia di bawah pelatih Portugal Jose Mourinho.
• Ricardo Costa dan Belanda Hedwiges Maduro adalah tim-teman di Valencia CF.
• Robin van Persie mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 Arsenal FC Liga Champions melawan FC Porto rumah pada 30 September 2008.
• Kuyt menghantam Liga Champions tujuan penyisihan grup di Porto untuk Liverpool pada tanggal 18 September 2007, menyamakan imbang 1-1. Dia juga memukul pembuka dalam kemenangan 4-1 The Reds melawan SL Benfica di Liga Eropa UEFA perempat final pada tanggal 8 April 2010.
• Mark van Bommel adalah salah satu pencetak gol dalam kemenangan besar Bayern Munich itu agregat 12-1 melawan Sporting di Liga 2008/09 UEFA babak 16 besar.
• Penjaga gawang Rui Patricio berperan sebagai Alat Olah dihilangkan FC Twente pada gol tandang pada putaran 2009/10 Liga Champions kualifikasi ketiga, yang No1 Portugal datang untuk sudut terlambat, dan sundulannya dibelokkan oleh Peter Wisgerhof, dengan 1 -1 menarik memberi sisi Lisbon - yang juga menampilkan Veloso, João Moutinho, Postiga dan Liedson - sebuah kesuksesan jauh-gol.
