Setelah memilih bungkam terkait kasus perzinaan dengan Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Zumi Zola, kini Peni Farnita Saputri angkat bicara. Masih misteriusnya kebenaran kasus perselingkuhan dan perzinaan yang melibatkan mantan istri Bernaldi Djemat (Aldi), Peni Farnita dan Zumi Zola akhirnya sedikit mendapat titik cerah setelah Peni buka suara.
Selalu dikaitkan menjalin hubungan dengan artis sinetron yang kini menjadi bupati itu, Peni tak mau berkomentar banyak. "Saya enggak mau berkomentar karena mas Aldi sudah berpesan agar saya diam. Kalau tidak, katanya saya dianggap membela dia (Zumi)," kata Peni kepada Tabloid Cn'R, Selasa (14/2/2012).
Menurut pengakuan Peni, dia berhubungan dengan Zumi sebatas urusan bisnis, yaitu berkait dengan rencana investasi mesin pengolahan kelapa sawit di Jambi. Selain bukti foto dan rekaman percakapan mesra dengan mantan kekasih Ayu Dewi itu, Aldi mengungkapkan masih ada bukti lainnya.
"Silakan buktikan saja deh di pengadilan," kata model yang juga sosialita ini. Peni dituding ikut ke luar negeri bersama Zumi saat kasusnya menyeruak, benarkah? “Saya bertemu dia (Zumi), Mei tahun lalu. Itu juga bersama tim (perusahaan) saya. Jadi tak benar dibilang saya ikut ke London kek, atau bagaimana. Saya malahan sakit sudah beberapa hari ini,” jelasnya.
Kasus ini semakin melebar dengan ditahannya Aldi. Saat ditanya mengenai hal itu, Peni kembali enggan berkomentar. "Saya enggak mau komentar soal itu. Saya tidak melihat kejadiannya," imbuhnya. Selain membahas hubungannya dengan Zumi Zola, Peni juga mengungkapkan kondisi rumah tangganya dengan Bernaldi Kadir Djemat (Aldi) yang telah berakhir di Pengadilan Agama Depok.
Peni mengaku meninggalkan rumahnya dan Aldi, di kawasan Cinere, Depok pada akhir Agustus 2011. Sejak saat itu, dia dan anak semata wayangnya Raiden Yusef Vere (4) tinggal di kediaman ibunya, Non Saputri. Namun pada Minggu 22 Januari lalu, Aldi menjemput Raiden untuk diajak ke ulang tahun keluarga dan janji akan diantar kembali malam harinya. Ternyata janji itu tak ditepati.
“Saya sedih, karena ngecek ke sekolah Raiden, dia cuma dua kali masuk, tapi itupun terlambat. Tolong kembalikan anak saya. Kasihan dia. Apalagi, mas Aldi sedang tidak bisa mengasuh dia sekarang kan,” tutur Peni seraya mengusap air mata. Sementara Aldi sejak Selasa 7 Februari lalu, dibui di Polres Jakarta Selatan, karena tuduhan menganiaya Rudi, karyawan mantan ibu mertuanya. Di hari yang sama, Aldi dinyatakan resmi bercerai dengan Peni. Gugatan cerai Peni yang diajukan ke Pengadilan Depok, dikabulkan majelis hakim.